Trik Membuat Fotografimu menjadi Sekelas Profesional

Setiap orang dapat menjepret foto, namun untuk mendapatkan foto yang memukau membutuhkan keterampilan dan trik khusus. Setelah Kamu mengetahui beberapa istilah dalam fotografi, Admin akan memberikan tips-tips fotografi yang akan membuat fotomu menjadi sekelas profesional!

Rule of Thirds

Ada beberapa aturan komposisi dalam mengambil foto. Aturan Rule of Thirds adalah yang paling populer dalam fotografi. Ada dua garis yang berjarak sama secara vertikal dan horizontal, yang membuat kisi 3 x 3.

Kamu perlu memastikan bahwa titik fokus atau subjek utama foto berada di salah satu bagian lintas. Pengaturan ini dapat diaktifkan dalam kamera atau ponselmu.

Leading Lines

Kata “fotografi” berasal dari Yunani kuno yang berarti “menggambar dengan cahaya”. Garis adalah salah satu aspek yang penting dalam menggambar.

Kita harus memperhatikan sudut yang pas dalam mengambil foto. Posisi garis yang pas akan menghasilkan gambar yang luar biasa.

Filling the Frame

Filling the Frame adalah cara untuk membuat subjek fotomu menjadi lebih diperhatikan. Subjek utama foto berada di sebagian besar bingkai foto, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk hal-hal lain. Ruang kosong tersebut seringkali dibuat blur, untuk mengabaikan fokus disekitar subjek utama.

Negative Space

Dalam sebuah foto, ada sebuah subjek yang merupakan ruang positif dan lingkungan disekitarnya yang merupakan ruang negatif. Kamu dapat memanfaatkan lingkungan disekitarnya untuk menarik perhatian subjek foto.

Kamu dapat menciptakan suasana tertentu di ruang negatif seperti aktivitas, kedamaian, alam dan lainnya. Kamu dapat mengaburkan orang, hewan atau bangunan-bangunan di sekitar subjek utama. Selain itu, kamu dapat menggunakan garis, warna atau elemen menarik lainnya.

Depth of Field

Depth of Field adalah jarak antara titik terdekat dan terjauh yang tetap fokus dalam foto. Dengan ini, bokeh (latar belakang buram) dapat dibuat.

Depth of Field ditentukan oleh aperture, jarak ke subjek, dan panjang fokus. Semakin lebar aperture, semakin dekat jarak, dan semakin tinggi focal length, semakin dangkal kedalaman bidang (semakin sedikit fokus) sehingga latar belakang dalam foto menjadi lebih buram.

Semakin kecil bukaan, jarak lebih jauh dari subjek, dan panjang fokus lebih rendah, semakin besar kedalaman bidang (lebih fokus). Kamu dapat mengatur fokus tak terhingga, yang menyebabkan latar belakang foto terlihat jelas dan tidak buram.

Viewpoint

Sudut pandang, atau perspektif, dapat mengubah foto biasa menjadi yang luar biasa. Temukan sudut yang berbeda, lebih dekat ke lantai, atau lebih tinggi dari tanah. Mempunyai foto yang tidak biasa dan berbeda dari yang lain akan membuat fotomu menjadi lebih diperhatikan, lho!

Framing

Membingkai subjek di dalam gambar dapat lebih menarik perhatian, sekaligus menawarkan perspektif yang lebih unik. Daripada kamu mengambil gambar dari jendela, kamu dapat memikirkan bahwa pemandangan itu akan terlihat menarik jika jendelanya masuk dalam foto. Selain jendela, kamu juga dapat menggunakan terowongan, cermin, gua dan sebagainya.