Kisi PTS Genap Seni Budaya XI Tahun 2018
KISI-KISI PENILAIAN TENGAH
SEMESTER GENAP SMK NUSANTARA 1 COMAL
SENI BUDAYA KELAS XI
(SENI RUPA) TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Silakan baca
buku Siswa Seni Budaya Semester 1 dan 2 untuk lebih memahami materi. Buku bisa
didownload dalam bentuk PDF dan dibuka di ponsel Android.
1. Berapresiasi Seni Rupa (Buku Siswa Semester
1)
1)
Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra
karya seni rupa, merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai
keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi
konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa.
2)
Brent G. Wilson dalam bukunya Evaluation of
Learning in Art Education; apresiasi seni memiliki tiga domain, yakni perasaan
(feeling), dalam konteks ini terkait dengan perasaan keindahan, penilaian
(valuing) terkait dengan nilai seni, dan empati (emphatizing), terkait dengan
sikap hormat kepada dunia seni rupa, termasuk kepada profesi perupa (pelukis, pepatung,
pegrafis, pekeramik, pedesain, pekria, dan lain-lain).
3)
Pengenalan akan tokoh-tokoh budaya, perupa
murni, pedesain, dan pekria, dan reputasinya, adalah upaya nyata mengembangkan
perasaan simpati, yang jika dilakukan berulang-ulang akan meningkat menjadi
perasaan empati.
2. Berkarya Seni Rupa (Buku Siswa Semester 1)
Berekspresi adalah salah satu kebutuhan hidup manusia,
realitas internal kehidupan spiritual siswa membutuhkan penyaluran, agar dapat
mencapai keseimbangan kehidupan rohaniah yang sehat. Proses mengamati,
menanyakan, mencoba, menalar, dan menyaji adalah aktivitas proses kreasi yang
lebih bersifat objektif. Dengan memadukan realitas internal yang subjektif
dengan pendekatan
objektif diharapkan siswa mendapatkan pengalaman yang
berharga, yakni keharmonisan antar kehidupan batiniah dan kehidupan lahiriah.
Dari proses kegiatan berekspresi ini potensi artistik para
siswa
akan berkembang, dan karya-karya siswa adalah objek-0bjek real tentang apa yang
mereka harapkan, inginkan, dan sudah pasti merupakan dokumen penting bagi
kehidupan psikologis mereka.
3. Penciptaan Desain (Buku Siswa Semester 1)
Sebagai aktivitas reka letak atau perancangan, desain
dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan benda-benda fugsional yang
estetis. Proses kreasi desain mencakup (1) studi pendahuluan (2) Profil Pasar
dan Segmen Konsumen. (3) Alternatif Desain, (4) Uji coba, dan (5) Standar
prosedur Produksi.
Dalam proses kreasi seorang pedesain biasanya memerlukan pengetahuan
dasar tentang keselarasan (harmony), kesebandingan (proportion), irama (rhytme),
keseimbangan (balance) dan penekanan
(emphasis).
4. Kurasi Pameran (Buku Siswa Semester 2)
Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru seni
budaya (seni rupa), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis
kritik seni. Penulisan iformatif tentang koleksi materi pameran (seni lukis,
seni grafis, desain, kria, dan lain-lain) agar mudah dipahami oleh pengunjung
pameran. Baik dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek
estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang dipamerkan.
Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai
faktor keunggulan seni yang dipamerkan, di samping menunjukkan pula kecenderungan
kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni lukis, desain, atau kria.
Sehingga pengunjung mendapatkan bahan banding untuk mengapresiasi karya yang
diamatinya. Artikel kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga
isinya menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang dilaksanakan.
5. Aktivitas Diskusi dalam Pameran (Buku Siswa
Semester 2)
Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan
pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap apresiatif. Bagi
pameris adalah ajang evaluatif (mendapatkan masukan dari peserta diskusi) dan
sekaligus sebagai peluang menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang
diciptakannya, alia pertanggunggjawaban karya. Sebagai pembicara utama,
biasanya dipilih pekritik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak karena
keahliannya telah diakui ditengah masyarakat. Pembicara menyampaikan makalah
sebagai topik kajian diskusi (makalah dibagikan kepada semua peserta). Diskusi
dipandu oleh moderator (yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa,
atau guru seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola olah panitia pameran, dan didokumentasikan
dalam bentuk cacatan tertulis, audio, foto, video, atau film, sesuai kemampuan
panitia pameran.
6. Seniman Instalasi (Buku Siswa Semester 2)
Seni instalasi (installation = pemasangan). adalah seni
yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa
merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam
persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer
diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Tak hanya sekedar pajangan untuk
menambah keindahan suatu ruang, namun seni instalasi juga menjelma menjadi
media para seniman untuk mengkritik kondisi sosial, politik dan isu-isu
kontemporer lainnya.
Secara garis besar konsep seniman instalasi ditunjukkan
dalam sikap berkesenian. Mereka menawarkan suatu sikap yang paling ekstrim dan
nyata-nyata “keberatan” dengan media konvensional. Dalam berkarya mereka
mencari alternatif yang paling radikal dan sungguh-sungguh diperjuangkan dalam
karyanya.
7. Seni Rupa Pramodern (Buku Siswa Semester 2)
Istilah seni rupa pramodern menunjukkan babakan sejarah di mana
manifestasi karya seni rupa hadir sebelum zaman industri. Aliran-aliran seni
rupa yang berlatarbelakang pramodern adalah:
a) Primitivisme
adalah corak karya seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, naif, sederhana,
spontan, jujur, baik dari segi penggarapan bentuk maupun pewarnaan. contoh
patung primitif dari Afrika.
b) Naturalisme
adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan
alam untuk menghasilkan karya seni. Contoh lukisan alam yang mirip aslinya
dengan segala keindahannya.
c) Realisme perkembangan
lebih lanjut dari naturalism dengan menambahkan apa yang tidak ‘terlukis’ yaitu
sisi yang ‘tidak indah’. Seniman memandang dunia tanpa ilusi ‘keindahan’.
d) Dekorativisme yaitu
Karya seni rupa dekoratif senantiasa berhubungan dengan hasrat menyederhanakan
bentuk dengan jalan mengadakan distorsi, ciri-cirinya bersifat kegarisan,
berpola, ritmis, pewarnaan yang rata, dan secara umum mempunyai kecenderungan
kuat untuk menghias. Dekoratif geometris adalah karya-karya seni rupa yang
bebas dari peniruan alam.
8. Seni Rupa Naturalisme (Buku Siswa Semester
2)
Naturalisme
adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan
alam untuk menghasilkan karya seni. Contoh lukisan alam yang mirip aslinya
dengan segala keindahannya.
Post a Comment for "Kisi PTS Genap Seni Budaya XI Tahun 2018"