Rangkuman Seni Budaya K13 Kelas XI (Materi Persiapan UTS Gasal)

APRESIASI SENI

Apresiasi seni adalah aktivitas mengindera karya seni rupa, merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa.

Terdapat 3 domain apresiasi seni menurut Brent G. Wilson, yaitu:

a) perasaan keindahan (feeling);

b) penilaian karya seni (valueing);

c) empati dengan menghormati profesi perupa (emphatizing);

Dengan mengapresiasi karya seni, maka kita dapat menghargai kebudayaan. Kebudayaan adalah hal yang berhubungan dengan akal budi dan nalar yang dibiasakan dengan cara belajar. Wujud kebudayaan berupa semua interaksi manusia dengan Tuhan, manusia dan alam lingkungan. Ada 3 wujud kebudayaan:

a) kebudayaan sebagai konsep (yaitu yang hubungannya dengan Tuhan)

b) kebudayaan sebagai aktivitas (yaitu yang berhubungan dengan manusia)

c) kebudayaan sebagai artefak (yaitu yang berhubungan dengan lingkungan)

Dalam mengapresiasi seni rupa, biasanya objeknya adalah seni rupa murni. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan untuk dinikmati keindahannya saja. Karyanya berupa ekspresi keindahan dari perupa. Contoh dari seni rupa murni 2D adalah lukisan.

Dalam mengapresiasi lukisan (karya seni rupa 2D) dapat dilihat melalui 6 unsur seni rupa:

a) Garis : tebal tipis garis yang membentuk objek

b) Raut : visualisasi dari objek 2D atau 3D

c) Ruang : visualisasi ruangan dalam objek

d) Tekstur : wujud permukaan suatu benda

e) Warna : pewarnaan objek

f) Gelap Terang : pemberian kesan gelap terang/bayangan

#TugasEnteng

Keenam unsur seni rupa ini memegang peranan penting hasil akhir karya seni rupa. Misalnya tekstur kayu dilukiskan mirip dengan permukaan kayu yang sebenarnya.

Untuk mendapatkan inspirasi penciptaan karya seni rupa, perupa dapat menggunakan: 1) realitasi internal (yaitu kenyataan yang bersangkutan hanya dengan dirinya sendiri) atau 2) realitas eksternal (yang berhubungan dengan Tuhan, manusia, alam).

Sehingga aspek visual karya seni rupa dapat tercipta dengan baik. 3 aspek visual itu bisa dipengaruhi oleh: 1) struktur visual, 2) komposisi, 3) gaya pribadi.

Seni rupa dapat mengambil 3 bentuk objek karya seni rupa: 1) figuratif (sesuai dengan bentuk alami, misal hewan), 2) semi figuratif (bentuk-bentuk alami, tetapi telah mengalami sedikit perubahan warna atau bentuk) dan 3) Non figuratif (bentuk-bentuk abstrak).

Untuk membuat karya seni rupa yang baik, perlu melakukan 3 langkah kerja pembuatan karya seni rupa:

1) persiapan alat dan bahan

2) pelaksanaan proses kreasi

3) proses akhir, yaitu tindakan khusus agar siap dipamerkan.

Dengan demikian akhirnya penciptaan dan apresiasi seni rupa dapat dilakukan dengan baik demi terwujudnya masyarakat yang berbudaya.

Guru Seni Budaya SMK Nusantara 1 Comal - Ubet Zubaidi, S.Pd.