Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Naskah Drama: Warisan Menjadikan Permusuhan


1.Pak No:Heru santoso{Tua,Dermawan,adil}
2.Pak Kyai:kusnul kuluk{ahli ilmu agama }
3.Guru silat:M.Nur Iskandar{ahli ilmu bela diri }
4.anak ke 1:M.Rizky Andryanto{keras kepala,serakah,dan angkuh}
            ke 2:Fajarrudin akbar {baik hati,penyayang}
            ke3:iqbal sigit g {baik hati,lugu,penyayang}
            ke 4:Febby sisnanto{baik hati,penyayang,adil,pemberani}
            ke 5:M.ilham ramadhan {baik hati,penyayang,damai}
  
X TKR U 1

Di suatu tempat terdapat sebuah rumah besar di Desa Sikayu,Yang sudah lama di tinggali oleh seorang lelaki tua yang bernama Pak No,ia tinggal bersama kelima anaknya,dan membesarkan sendirian karena Istrinya telah meninggal sejak anak terakhir lahir.

Pada saat itu keluarga mereka mengadakan syukuran atas kejayaan perusahaan yang didirikan oleh Pak No,dan saat itulah Pak No membicarakan tentang pembagian Warisan kepada anak-anaknya.

Adegan I,
Pak kyai :Assalamualaikum wr.wb?
All          :walaikumsalam wr.wb?
Pak Kyai:Acara demi acara telah kita lalui,tiba akhirnya kita berdo'a kepada ALLAH SWT atas        
                nikmat dan karuniaNya,bismilahirrohmanirrohim....Al-fatihah!! 
All         :(membaca surat Al-fatihah dilanjut do'a bersama )

Adegan II,
Pak No  :Pak kyai trima kasih atas kedatanganya.
Pak Kyai:ohh...iya Pak No sama-sama,maaf saya pamit dulu ada acara lain yang tidak bisa saya 
                tinggalkan juga?Asalamualaikum wr.wb,
Pak No  :walaikumsalam wr wb,sekali lagi terima kasih pak,hati-hati dijalan...
               Rizky,fajar,iqbal,febby,ilham sini nak,bapak mau bicara?
All         :baik pak,ada apa?
Pak No  :Begini nak,mungkin..umur bapak sudahy tidak lama lagi jadi bapak akan membagikan
               harta bapak kepada kalian.;
Iqbal     :Pak kami semua sayang bapak,janganlah bicara seperti itu!!?
Fajar    :iya pak,kami tidak butuh hartamu,kami hanya ingin hidup bahagia bersamamu...
Rizky   :Alahh...!!!omong kosong kalian semua!...iya pak saya akan menerima dengan senang hati,
Febby   :Tutup Mulutmu Mas!!!Begitu tega kamu bicara begitu,kamu itu yang paling
               tua,seharusnya kamu ngasih contoh yang baik pada kita,bukan kaya gini...
Ilham   :sudah mas,sabar...Jangan kita bahas lagi perbincangan ini,ini hanya kan menimbulkan
              amarah saja?
Pak No :tidak apa nak,saya akan membagikan harta saya kepada kalian sama rata.

      Disela-sela pembagian harta Rizky mulai gegabah kepada adik-adiknya karena ia merasa paling tertua diantara mereka,ia mkenginginkan lebih banyak warisanya.

Rizky   :Pak,aku menginginkan 3 petak sawah,rumah ini,dan juga menjadi direktur perusahaan
              Hahahahahahah?
Febby   :hey Mas,kalau mas tetep saja serakah,lebih baik Mas pergi dari sini!!!
Iqbal     :kasuhan bapak mas,ia yang telah susah payah bekerja untuk kita?
Ilham    : stop!stop!stop! (sambil lari menuju ke kamarnya )
Pak no  :Rizky,keputusan bapak sudah bulat,bapak sudah atur semuanya,jadi kamu tidak usah
               khawatir?!
Fajar    :Sudah pak,Tidak usah dengarkan omongan Mas rizky
Rizky   : Teplak!!!(menampar fajar)kurang ajar kamu,berani sekali bicara sepertiitu,kamu itu siapa!
Pak No :Rizky Stopp!!!Fajar itu anak baik-baik tak seharusnya kamu lakukan itu..
Rizky   :Ohh..bapak bela dia,ookehh...lebih baik saya pergi dari rumah ini,Jangan harap hidup
              kalian akan tenang?Camkan ituu!!
Febby  :Silahkan!!!Kami tidak takut ancamanmu...

    2 hari kemudian Pak No sakit memikirkan Rizky yang keras kepala,pergio dari rumah dan akhirnya Pak No pun Meninggal.

Adegan III,

Iqbal   :ya Allah,bapak?begitu cepat kau meninggalkan kami?
Febby :hmmm...bapak,Maafkan kita pak,kita sayang pak,yakan pak?
Fajar   :Sudah Feb,ini semua sudah takdir..
Ilham  :hmmm...ini semua pasti gara-gara Mas Rizky!!!

     Suatu hari Fajar,Iqbal,Febby dan ilham sedang berlatih bela diri bersama guru silatnya di Pinggir laut...Rizky pun semakin hebat dalam berkelahi dan ia juga rutin berlatih di pinggir laut sendirian...(adegan sedang berlatih bela diri)
 Adegan IV,
Guru silat :ya..latihan kali ini berhenti dulu,kita lanjut pertemuan berikutnya,,?
All            :Siap guru?
x

Rizky       :woy kalian semua,pengecuttt!!!sini kita adu diri..hahaha
Guru silat: fajar,lawan dia..
Fajar        :baik guru( sambil lari melawan Rizky)
Febby      :serbu..
   
     fajar,Febby,Iqbal,dan Ilham dikalahkan oleh Rizky,Namun guru silat turun tangan untuk melawan Rizky sampai akhirnya Rizky dapat dikalahkan.

Ilham     :Mas Rizky,apkah mas tidak kasihan pada kami,bapak juga telah tiada Mas?Sadar mas..
Fajar      :Mana mungkin dia sadar..keras kepala itu susah diatur,
Rizky    :innalilahi wainna ilahi rojiun...Benjarkah bapak telah tiada?mengapa kalian semua tak beri
               beri tahu saya?ya Allah..maafkan saya pak,saya menyesal atas perbuatan saya selama ini
               (kaget dan sedih )
Febby   :bagaimana kita mau ngasih tau kamu,kamu juga pergi entah kemana...
Iqbal     :ya sudah Mas,lebih baik kita ziarah ke makam bapak untuk mendo'akanya.


Adegan V,
 (Mereka berduka)
Rizky  :fajar,febby,iqbal,ilham maafkan saya,saya memang bodoh,seharusnya saya itu menjaga
             kalian,bukan malah iri sama kalian...
Fajar   :Iya Mas,kita ambil hikmahnya saja,
Ilham  :Nah..kaya ginikan enak?ya kan Mas febby.
Febby :hehe,iya ham...
Iqbal   :ya sudah kita pulang saja...

                        #TAMAT#
pengarang cerita :Febby sisnanto.

Post a Comment for "Naskah Drama: Warisan Menjadikan Permusuhan"